ANALISIS
PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER
( ulasan
pelajaran tanggal 18-februari - 2015 )
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER ( Dasar )
Sebelum
kita mempelajari tentang Analisis Perancangan Jaringan Komputer terlebih dahulu
kita harus mengetahui apa saja komponen dasar dari komputer tersebut :
A. PC ( Seperangkat Komputer Lengkap )
Adalah
: Seperangkat komponen lengkap yang
terdiri dari Hardware, Software, dan Brainware yang siap digunakan untuk
keperluan dan dapat membantu mempermudah pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.
B,
NIC ( Network Interface Card )
a. Pengertian NIC
adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. NIC merupakan perangkat penghubung yang dipasang pada setiap
komputer. Pada umumnya PC sekarang telah memiliki NIC yang disebut dengan LAN
card onboard. PC yang belum memiliki NIC dapat dipasangkan pada slot ekspansi
di dalam komputer. Untuk notebook, slot kartu jaringannya disebut dengan PCMCIA
slot.
Setiap
NIC mempunyai identifikasi unik yang disebut MAC Address yang telah
dihard-coded pada cardnya. Sebagai tambahan setiap NIC harus mempunyai network
adapter driver yang mengijinkan ia untuk berkomunikasi dengan network
protokolnya. Sebuah NIC spesifik untuk arsitektur LAN tertentu (misalnya
Ethernet, Token Ring, atau Fiber-Optic).
b. Fungsi NIC
- Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
- Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
- Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer
c. Jenis-Jenis NIC
NIC
Fisik
NIC
fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam
motherboard komputer yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA,
bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke
dalam motherboard NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu
dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga
meningkatkan mobilitas ( bagi pengguna yang mobile ).
C.Media Transmisi
Media
transmisi merupakan media yang digunakan untuk mengirimkan informasi atau data
dari suatu tempat ke tempat yang lain. Media yang dimaksud adalah media
jaringan komputer. Pengiriman data dilakukan dengan mengubah data menjadi kode
atau sinyal dan ketika sampai di tempat tujuan sinyal tersebut diubah kembali
menjadi data seperti semula.
Ada
beberapa Jenis media Transmisi diantarany :
- Guided transmissin media
Guided
transmission media merupakan sistem transmisi jaringan yang menggunakan sistem
kabel.
1. Twisted pair cable
Merupakan
transmisi yang terdiri dari 2 buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan
mengurangi interferensi elektromaknetik dari luar.
Terdapat
2 macam twisted pair cable
a. Kabel STP
adalah Berisi dua pasang kabel yang dipilin tiap pasangan. Lebih rentan
terhadap gangguan. Kekurangannya pada biaya yang mahal dan kesulitan saat
instalansi. Jarak jangkauan hanya 100m.
b. Kabel UTP
adalah Lebih banyak digunakan karena biaya lebih murah dan mudah dalam
penginstalasian. Kekurangannya lebih rentan terhadap gelombang elektromaknetik.
Jarak jangkauan hanya 100 m.
2. Coaxial cable
Merupakan
jenis kabel yang banyak digunakan untuk mentransmisi sinyal frekuensi tinggi
300Hz keatas. Contohnya pada LAN, kabel
antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC. Memiliki perlindungan terhadap derau
yang tinggi, murah dan mampu mengirim data dengan kecepatan standar(10Mbps-1000Mbps).
3. Optical media
Merupakan
saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang mentransmisikan
sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Terdapat 2 jenis serat
optik berdasarkan mode transmisinya.
a.Single mode
adalah mengantarkan data berkapasitas
8.3 sampai 10 mikrometer. Memiliki 1 jenis transmisi berkecepatan tinggi untuk
mengantarkan data berkapasitas besar berjarak jauh. 50 kali lebih cepat dari
multi mode.
b. Multi mode
adalah diameter lebih besar, 50-100mikrometer. Digunakan untuk mengatar data
besar kecepatan tinggi untuk jarak menengah.
- Unguided transmission media
Merupakan
transmisi media jaringan gelombang. Jenis-jenis dari unguided transmission
media :
- Gelombang mikro adalah gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi(UHF,SHF dan EHF)
- Satelit adalah menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lainnya. Keuntungannya lebih murah daripada menggelar kabel ke seluruh benua.
- Gelombang radio adalah gelombang transmisi yang digunakan untuk mengirim data atau suara. Dapat mengirimkan gelombang dengan posisi sembarang dan memungkinkan dalam keadaan bergerak.
- Infra merah adalah digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan kecepatan 4Mbps. Contoh penggunaannya bisa berupa remote control televisi. Kebal terhadap interferensi gelombang radio.
D. Network Device
Merupakan
perangkat yang digunakan untuk saling berhubungan antara satu kelompok komputer
dengan lain nya. Peralatan
yang berhubungan secara langsung dengan network segment disebut device dan
dapat dibagi atas 2 bagain :
- End user device adalah meliputi computer, scanner, printer danperalatan – peralatan lain yang memberikan service kepada user secara langsung.
- Network device adalah meliputi semua perlatan yang menghubungkan end user device sehingga mereka dapat saling berkomunikasi.
- End – user device yang menghubungkan user dengan suatu koneksi ke jaringan dijuga disebut host. Host devices dihubungkan ke network media melalui network interface card (NIC). Setiap NIC memiliki kode unik yang dikenal dengan nama MAC Address. Address ini mengontrol komunikasi data host dalam LAN. NIC sekaligus mengontrol access host ke medium.
- SWITCH
Merupakan
pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada
switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai
kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya
memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan
switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan
memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa
satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya
kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan
Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki
bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan
Hub. Sebenarnya Switch hampir sama
dengan Hub. Perbedaan antara Switch dan Hub adalah :
- Kecepatan akses Switch lebih besar dibanding Hub. Contohnya, apabila kecepatan Switch dengan akses 100 Mbps maka keluaran akses tersebut tetap atau sama dengan 100 Mbps. Sementara pada Hub apabila terdapat empat buah client yang sama, maka kecepatan aksesnya terpecah menjadi empat, tidak tetap seperti switch.
- Switch hanya mentransfer data yang diterimanya, kemudian meneruskan hanya pada port yang dituju saja. Adapun Hub meneruskan data yang masuk pada semua port yang dimilikinya.
- HUB
Perangkat
jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan
ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen
jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.
Berfungsi
untuk menghasilkan kembali signal – signal jaringan. Karekteristik dari hub
sama dengan repeater. Hub mempunyai banyak port dan ketika satu paket tiba pada
satu port, paket tersebut dicopi ke port – port lainnya sehingga semua segment
LAN dapat melihat semua paket. Sifat – sifat dari hub :
- Hub menguatkan signal
- Hub mempropagasi signal melalui jaringan
- Hub tidak melakukan filterisasi
- Hub tidak memerlukan penentuan path ataupun switching
- Hub digunakan sebagai titik konsentrasi jaringan
- ROUTER
ROUTER
adalah peralatan jaringan (network device) yang melewatkan paket antara
jaringan berdasarkan alamat – alamat pada layer 3. Router dapat membuat
keputusan berdasarkan path yang terbaik untuk membawa data dalam jaringan
karena router meneruskan data berdasarkan alamat jaringan. Dengan kata lain
tidak seperti switch atau bridge, router tahu lokasi dimana data dikirim.
Bekerja
pada layer 3 membuat router membuat keputusan berdasarkan network address.
Router dapat juga menghubungkan teknologi – teknologi layer 2 yang berbeda
seperti Ethernet, Token Ring dan Fiber Distributed data Interfaces (FDDI).
E.NOS ( Network Operessing System
)
Sistem
Operasi Jaringan adalah sebuah sistem operasi yang ditunjukan untuk menangani
jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service
yang ditunjukan untuk melayani pengguna seperti layanan berbagi berkas, layanan
berbagi alat pencetak (printer) DNS Service, HTTP Service dan lain sebagaianya.
Sistem
operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam
jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone,
Bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak
sebagai server bagi komputer yang
lainnya. Sistem operasi jaringan disamping berfungsi sebagai untuk mengelola
sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain
yang terhubung dalam suatu jaringan.
Sistem operasi harus di install ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan
baik. Dalam installasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan
yang disediakan yaitu beberapa mode text dan mode grafik.
Beberapa
Sistem Operasi Jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
- Microsoft MS-NET.
- Microsoft LAN Manager.
- Novell NetWare.
- Microsoft Windows NT Server.
- GNU/Linux.
- Bayan VINES.
- Beberapa varian LINUX, seperti SCO OpenServer,Novell UnixWare, atau Solaris.
Daftar pustaka
Kesimpulan diskusi Matakuliah A.P.J.K
http://brainly.co.id/tugas/160822
http://pacarita.com/pengertian-personal-komputer-pc.html
http://student.uniku.ac.id/adityanugraha/2013/10/01/pengertian-sistem-operasi-jaringan/
https://ilmanriyadhi.wordpress.com/2013/07/22/pengertian-sistem-operasi-jaringan/