Sabtu, 21 Februari 2015

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER  
( ulasan pelajaran tanggal 18-februari - 2015 )




KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER ( Dasar )

            Sebelum kita mempelajari tentang Analisis Perancangan Jaringan Komputer terlebih dahulu kita harus mengetahui apa saja komponen dasar dari komputer tersebut :

            A. PC ( Seperangkat Komputer Lengkap )

             Adalah : Seperangkat komponen lengkap yang terdiri dari Hardware, Software, dan Brainware yang siap digunakan untuk keperluan dan dapat membantu mempermudah pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.

            B, NIC ( Network Interface Card )

            a. Pengertian NIC

        adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. NIC merupakan perangkat penghubung yang dipasang pada setiap komputer. Pada umumnya PC sekarang telah memiliki NIC yang disebut dengan LAN card onboard. PC yang belum memiliki NIC dapat dipasangkan pada slot ekspansi di dalam komputer. Untuk notebook, slot kartu jaringannya disebut dengan PCMCIA slot.


        Setiap NIC mempunyai identifikasi unik yang disebut MAC Address yang telah dihard-coded pada cardnya. Sebagai tambahan setiap NIC harus mempunyai network adapter driver yang mengijinkan ia untuk berkomunikasi dengan network protokolnya. Sebuah NIC spesifik untuk arsitektur LAN tertentu (misalnya Ethernet, Token Ring, atau Fiber-Optic).

            b. Fungsi NIC
  1. Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
  2. Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
  3. Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer


           c. Jenis-Jenis NIC

             NIC Fisik
      NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas ( bagi pengguna yang mobile ).

            C.Media Transmisi

            Media transmisi merupakan media yang digunakan untuk mengirimkan informasi atau data dari suatu tempat ke tempat yang lain. Media yang dimaksud adalah media jaringan komputer. Pengiriman data dilakukan dengan mengubah data menjadi kode atau sinyal dan ketika sampai di tempat tujuan sinyal tersebut diubah kembali menjadi data seperti semula.

Ada beberapa Jenis media Transmisi diantarany :  

  • Guided transmissin media

       Guided transmission media merupakan sistem transmisi jaringan yang menggunakan sistem kabel.

      1. Twisted pair cable  
      Merupakan transmisi yang terdiri dari 2 buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan mengurangi interferensi elektromaknetik dari luar.
Terdapat 2 macam twisted pair cable

            a. Kabel STP adalah Berisi dua pasang kabel yang dipilin tiap pasangan. Lebih rentan terhadap gangguan. Kekurangannya pada biaya yang mahal dan kesulitan saat instalansi. Jarak jangkauan hanya 100m.

               b. Kabel UTP adalah Lebih banyak digunakan karena biaya lebih murah dan mudah dalam penginstalasian. Kekurangannya lebih rentan terhadap gelombang elektromaknetik. Jarak jangkauan hanya 100 m.

         2. Coaxial cable
        Merupakan jenis kabel yang banyak digunakan untuk mentransmisi sinyal frekuensi tinggi 300Hz keatas.  Contohnya pada LAN, kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC. Memiliki perlindungan terhadap derau yang tinggi, murah dan mampu mengirim data dengan kecepatan standar(10Mbps-1000Mbps).

       3. Optical media
          Merupakan saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Terdapat 2 jenis serat optik berdasarkan mode transmisinya.

            a.Single mode adalah  mengantarkan data berkapasitas 8.3 sampai 10 mikrometer. Memiliki 1 jenis transmisi berkecepatan tinggi untuk mengantarkan data berkapasitas besar berjarak jauh. 50 kali lebih cepat dari multi mode.

          b. Multi mode adalah diameter lebih besar, 50-100mikrometer. Digunakan untuk mengatar data besar kecepatan tinggi untuk jarak menengah.

  • Unguided transmission media

          Merupakan transmisi media jaringan gelombang. Jenis-jenis dari unguided transmission media :
  1. Gelombang mikro adalah  gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi(UHF,SHF dan EHF)
  2. Satelit adalah  menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lainnya. Keuntungannya lebih murah daripada menggelar kabel ke seluruh benua.
  3. Gelombang radio adalah  gelombang transmisi yang digunakan untuk mengirim data atau suara. Dapat mengirimkan gelombang dengan posisi sembarang dan memungkinkan dalam keadaan bergerak.
  4. Infra merah adalah  digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan  kecepatan 4Mbps. Contoh penggunaannya bisa berupa remote control televisi. Kebal terhadap interferensi gelombang radio.


            D. Network Device
          Merupakan perangkat yang digunakan untuk saling berhubungan antara satu kelompok komputer dengan lain nya. Peralatan yang berhubungan secara langsung dengan network segment disebut device dan dapat dibagi atas 2 bagain :

  1. End user device adalah  meliputi computer, scanner, printer danperalatan – peralatan lain yang memberikan service kepada user secara langsung.
  2. Network device adalah meliputi semua perlatan yang menghubungkan end user device sehingga mereka dapat saling berkomunikasi.
  3. End – user device yang menghubungkan user dengan suatu koneksi ke jaringan dijuga disebut host. Host devices dihubungkan ke network media melalui network interface card (NIC). Setiap NIC memiliki kode unik yang dikenal dengan nama MAC Address. Address ini mengontrol komunikasi data host dalam LAN. NIC sekaligus mengontrol access host ke medium.

  • SWITCH

         Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
          Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.   Sebenarnya Switch hampir sama dengan Hub. Perbedaan antara Switch dan Hub adalah :
  1. Kecepatan akses Switch lebih besar dibanding Hub. Contohnya, apabila kecepatan Switch dengan akses 100 Mbps maka keluaran akses tersebut tetap atau sama dengan 100 Mbps. Sementara pada Hub apabila terdapat empat buah client yang sama, maka kecepatan aksesnya terpecah menjadi empat, tidak tetap seperti switch.
  2. Switch hanya mentransfer data yang diterimanya, kemudian meneruskan hanya pada port yang dituju saja. Adapun Hub meneruskan data yang masuk pada semua port yang dimilikinya.

  • HUB

         Perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.

     Berfungsi untuk menghasilkan kembali signal – signal jaringan. Karekteristik dari hub sama dengan repeater. Hub mempunyai banyak port dan ketika satu paket tiba pada satu port, paket tersebut dicopi ke port – port lainnya sehingga semua segment LAN dapat melihat semua paket. Sifat – sifat dari hub :
  1. Hub menguatkan signal
  2. Hub mempropagasi signal melalui jaringan
  3. Hub tidak melakukan filterisasi
  4. Hub tidak memerlukan penentuan path ataupun switching
  5. Hub digunakan sebagai titik konsentrasi jaringan

  • ROUTER

        ROUTER adalah peralatan jaringan (network device) yang melewatkan paket antara jaringan berdasarkan alamat – alamat pada layer 3. Router dapat membuat keputusan berdasarkan path yang terbaik untuk membawa data dalam jaringan karena router meneruskan data berdasarkan alamat jaringan. Dengan kata lain tidak seperti switch atau bridge, router tahu lokasi dimana data dikirim.
Bekerja pada layer 3 membuat router membuat keputusan berdasarkan network address. Router dapat juga menghubungkan teknologi – teknologi layer 2 yang berbeda seperti Ethernet, Token Ring dan Fiber Distributed data Interfaces (FDDI).


            E.NOS ( Network Operessing System )

          Sistem Operasi Jaringan adalah sebuah sistem operasi yang ditunjukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditunjukan untuk melayani pengguna seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer) DNS Service, HTTP Service dan lain sebagaianya.

         Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, Bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer  yang lainnya. Sistem operasi jaringan disamping berfungsi sebagai untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang  terhubung dalam suatu jaringan. Sistem operasi harus di install ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam installasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu beberapa mode text dan mode grafik.

Beberapa Sistem Operasi Jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
  1. Microsoft MS-NET.
  2. Microsoft LAN Manager.
  3. Novell NetWare.
  4. Microsoft Windows NT Server.
  5. GNU/Linux.
  6. Bayan VINES.
  7. Beberapa varian LINUX, seperti SCO OpenServer,Novell UnixWare, atau Solaris.



Daftar pustaka
Kesimpulan diskusi Matakuliah A.P.J.K
http://brainly.co.id/tugas/160822
http://pacarita.com/pengertian-personal-komputer-pc.html
http://student.uniku.ac.id/adityanugraha/2013/10/01/pengertian-sistem-operasi-jaringan/
https://ilmanriyadhi.wordpress.com/2013/07/22/pengertian-sistem-operasi-jaringan/




Pengkodean, Sinyal, Data Analog dan Data Digital

 “Pengkodean, Sinyal, Data Analog dan Data Digital”
Kelompok 1 

A.    PENGKODEAN
          a. Pengertian
              Pengkodean adalah suatu teknik yang dilakukan untuk memberikan penegasan pada proses yang terlibat (data dan pensinyalan)  transmisi data. Dalam proses tersebut perlu diperhatikan pula fasilitas-fasilitas komunikasi dan media yang tersedia.
           Pengkodean (Encoding) adalah proses perubahan karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain dengan kode yang dikenal oleh setiap termianal yang ada, dan menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan. Suatu terminal yang berbeda menggunakan kode biner yang berbeda untuk mewakili setiap karakter.

          b. Tujuan Pengkodean
          Tujuan dari Pengkodean (Encoding) adalah menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan dan bisa melakukan komunikasi data. Kode-kode yang digunakan dalam komunikasi data pada system computer memiliki perbedaan dari generasi ke generasinya, karena semakin besar dan kompleksnya data yang akan dikirim / digunakan.

          c. Macam-macam kode yang digunakan dalam Komunikasi Data
  • BCD (Binary Coded Decimal)

  1. BCD merupakan kode biner yang digunakan untuk hanya mewakili nilai digit decimal dari 0-9.
  2. BCD menggunakan kombinasi 4 bit, sehingga ada 16 kombinasi yang bisa diperoleh dan hanya 10 kombinasi yang bisa digunakan.
  3. BCD tidak dapat mewakili huruf atau symbol karakter khusus, sehingga jarang digunakan untuk komputer dan transmisi data sekarang.

                                                                       Tabel BCD

  • SBCDIC ( Standard Binary Coded Decimal Intercharge code )

  1. SBCDIC merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD.
  2. SBCDIC menggunakan kombinasi 6 bit sehingga lebih banyak kombinasi yang bisa dihasilkan. Yaitu 64 kombinasi kode.
  3. Ada 10 kode untuk digit angka dan 26 kode untuk alphabet dan sisanya untuk karakter khusus tertentu.
  4. SBCDID digunakan pada komputer generasi kedua.

                                                                Tabel SBCDIC 
 
  • EBCDIC (Extended Binary Code Decimal for Information Intercharge)

  1. EBCDID adalah kode 8 bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter 256 kombinasi karakter.
  2. Pada EBCDID, high order bits atau 4 bit pertama disebut Zone bits dan low order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bit.

                                                                    Tabel EBCDIC 
  • ASCII  (American Standard Code For Information Intercharge)

  1. ASCII dibuat dengan tujuan membuat kode binary yang standar, kode ASCII ini menggunakan kombinasi 7 bit. SSCII7-bit banyak digunakan oleh computer generasi sekarang.
  2. Kode ASCII memiliki 128 bit kombinasi yang selalu digunakan.
  3. Dari 128 kombinasi tersebut 32 kode diantaranya digunakan untuk fungsi-fungsi kendali seperti SYN, STX.
  4. Sisa karakter lain digunakan untuk karakter-karakter alphanumerik dan sejumlah karakter khusus seperti =, / . ?
  5. Pada dasarnya kode ASCII merupakan kode alfanumerik yang paling popular dalam teknik komunikasi data.
  6. Kode ini menggunakan tujuh bit untuk posisi pengecekan bit secara even atau odd parity ·

                                                                 Tabel ASCII 

Kode ASCII7-bit initer diri dari 2 bagian :
  1. Control characters, merupakan karakter yang digunakan untuk mengontrol pengiriman atau transmisi.
  2. Informations characters, merupakan karakter-karakter yang mewakili data.

  • BOUDOT

  1. Kode Boudot terdiri atas 5 bit yang dipergunakan pada terminal teletype dan teleprinter. Karena kombinasi ini terdiri dari 5 bit maka hanya terdiri dari 25 sampai 32 kombinasi dengan kode huruf dan gambar yang berbeda.
  2. Jika kode ini dikirim menggunakan transmisi serial tak sinkron, maka pulsa stop bit-nya pada umumnya memiliki lebar 1,5 bit.
  3. Hal ini berbeda dengan kode ASCII yang menggunakan 1 atau 2 bit untuk pulsa stop-bitnya.

                                                                     Tabel Boudout 

B.     SINYAL
          a. Pengertian Sinyal
      Sinyal adalah suatu hal gejala fisika dimana satu atau beberapa dari karakteristiknya melambangkan informasi, jenis sinyal yang ada secara umum berdasarkan hakikatnya, dibagi kedalam 2 tipe yaitu Sinyal Analog (data analog ) dan sinyal digital (data digital).

          1. Data Analog
        Data analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter / karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
            Alasan utama diperlukannya modulasi analog adalah : 
  1. Transmisi efektif terjadi pada frekuensi tinggi
  2. Memungkinkan frequencydivision multiplexing
  3. Modulasi amplitudo s(t) = [1+nax(t)]cos(2πfct)
  4. cos(2πfct) adalah pembawa
  5. x(t) adalah sinyal masukan (membawa data)

      Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk system komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.

           Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik.Misal dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz.Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan seringterjadi error.Hal-hal seperti ini tidak terjadi pada sistem digital.Oleh karenanya saat ini banyak peralatan maupun aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital.

          2. Data Digital
           Data Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanyamencapai jarak jangkau pengiriman data yang relative dekat.
            Data Digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa).besarnya nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruh inilaiakurasi sistem digital. dikenali oleh system adalah bilangan bulat dari 0 – 255 ( 256 nilai : 2 pangkat 8 ).
         Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
  1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
  3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi kedalam berbagai bentuk.
  4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.

Daftar Pustaka :
Resume dari Diskusi Jaringan dan Komunikasi Data kelas F34 tanggan 27-02-2015

Edhy sutanta,.2005, Komunikasi data &jaringancomputer,Grahailmu,Yogyakarta.
http://ftkomelisasuryaningsih.blogspot.com/2013/12/teknik-pengkodean-data.html
http://www.slideshare.net/WiwiFitri/1-pengkodean-sinyal-dan-data-analog-dan