MEDIA TRANSMISI WIRE DAN WIRELES
A. PENGERTIAN MEDIA TRANSMISI
Media transmisi adalah media yang
menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang
jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode atau dilakukan proses pengenkripsian
data dan data yang dienkripsi akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara
untuk diubah kembali menjadi data asli ( proses deskripsi) .
Jenis media transmisi ada dua yaitu :
- Guided Adalah : Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel
- Unguided Adalah : Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
1. MEDIA TRANSMISI WIRE
Media transmisi wire disebut juga
media transmisi guided artinya Guided media menyediakan jalur transmisi sinyal
yang terbatas secara fisik. Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan
dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted pair dan coaxial cable menggunakan
konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran
listrik. Optical fiber atau serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal
data dalam bentuk cahaya.
- STP Cable ( Shielded Twisted Pair )
Kabel STP ( Shielded Twisted Pair)
merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel
ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP
lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk.
- UTP Cable ( Unshielded Twisted Pair )
Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair )
banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat
pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi
dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan
harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya.
Kabel UTP memiliki banyak
keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah
dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek
interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di
sekelilingnya. Kabel UTP banyak digunakan untuk praktek para administrator
jaringan karena kabel bisa dijadikan sebagai media yang efektif dan cukup
diandalkan.
- Coaxial Cable
Kabel Coaxcial merupakan media
transmisi yang akan paling banyak digunakan pada Local Area Network (LAN) dan
menjadi pilihan banyak orang karena selain harganya murah, kabel jenis ini juga
mudah digunakan.
Coaxcial terdiri dari dua konduktor
dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang besar. Terdiri dari dua konduktor
inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor inti dengnan
konduktor sekelilingnya dipisahkan dengan sebuah isolator ( jaket atau shield).
- Fiber Optic
Kabel fiber optic merupakan media
networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika
dibandingkan media transmisi lain fiber optic memiliki harga lebih mahal,
tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi
dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi.
Kabel fiber optic dapat
mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang
beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan
ribuan panggilan telepon.
Beberapa
keuntungan kabel fiber optic adalah :
- Kecepatan adalah Jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second.
- Bandwidth adalah Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
- Distance adalah Sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.
- Resistance adalah Daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
- Maintenance adalah Kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber optic adalah :
- Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
- Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
- Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
Prinsip
kerja transmisi serat optik adalah sebagai berikut :
- Cahaya dari suatu smber masuk ke silinder kaca atau plastik core.
- Berkas cahaya dipantulkan dan dioperasikan sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi diserap olej material di sekitarnya.
- Propagasi pada single mode menyediakan kinerja yang lebih lebih baik dibandingkan multimode, karena dengan transmisi multimode, setiap berkas menempuh jalur dengan panjang berbeda dan hal ini berakibat pada waktu transfer di serat menyeabkan elemen sinyal menyebar dalam waktu, sehingga dapat terjadi data yang diterima tidak akurat, karena hanya ada satu jalur transmisi dalam transmis single mode, maka distorsi tidak akan terjadi
Keunggulan
serat optik dibandingkan dengan media yang lain :
- Redaman transmisi yang kecil
- Bidang frekuensi yang lebar
- Ukuran kecil dan ringan
- Tidak ada interferensi
Perbandingan
jenis kabel
Karakteristik
|
Thinnet
|
Thicknet
|
Twisted Pair
|
Fiber Optic
|
Biaya/harga
|
Lebih mahal dari twisted
|
Lebih mahal dari thinnet
|
Paling murah
|
Paling mahal
|
Jangkauan
|
185 meter
|
500 meter
|
100 meter
|
2000 meter
|
Transmisi
|
10 Mbps
|
10 Mbps
|
1 Gbps
|
> 1 Gbps
|
Fleksibilitas
|
Cukup fleksibel
|
Kurang fleksibel
|
Paling fleksibel
|
Tidak fleksibel
|
Kemudahan instalasi
|
Mudah
|
Mudah
|
Sangat mudah
|
Sulit
|
Resistensi terhadap inferensi
|
Baik
|
Baik
|
Rentan
|
Tidak terpengaruh
|
2. MEDIA TRANSMISI WIRELESS
a a. Pengertian Media Transmisi Wireless
Media
transmisi wireless atau yang disebu juga unguided transmission adalah suatu
media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya,
media unguided atau wireless ini memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di
udara, ruang hampa udara, atau air. Untuk transmisi, Antena menyebarkan energy
elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal,
antena menangkap gelombang elektromagnetikdari media. Pada dasarnya terdapat dua jenis
konfigurasi untuk transmisi wireless, :
- Searah adalah Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima harus disejajarka dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar searah.
- Segala Arah adalah Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke seagala penjuru dan diterima oleh banyak antenna.
b. jenis media transmisi wireles
- Gelombang Mikro
- Gelombang Mikro Satelit adalah Satelit komunikasi adalah sebuah stasion relay gelombnag mikro. Dipergunkan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter atau receiver gelombang mikro pada bumi yang dikenal sebagai station bumi atau ground station. Satelit sangat sesuai untuk distribusi siaran televisi dan juga dipergunakan untuk titik-ke-titik antara sentral telepon pada jaringna telepon umum.
- Gelombang Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz. Transmisi dengan microwave ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
- Alokasi frekuensi
- Interference, Keamanan
- Harus straight-line (perambatan line-of sight)
- Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km
- Infrared (Infra Merah)
Infrared adalah generasi
pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk perangkat mobile.
InfraRed merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan panjang
gelombang lebih panjang dari gelombang merah namun lebih pendek dari gelombang
radio yaitu 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter. Sinar infra merah memiliki
jangkauan frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz.
- Versi 1.0 dan 1.1.Standar dari IrDA adalah kedua versi dari infrared hanya terletak pada jumlah data yang dapat ditransfer dalam satu paket. Versi 1.0 dari infrared memiliki kecepatan dari 2,4 hingga 115,2 Kbps.
- Sementara versi 2.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 1,152 Mbps. Infrared memiliki dua kecepatan karena struktur pengiriman data pada interkoneksi ini cukup unik.
Kelebihan inframerah dalam
pengiriman data
- Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
- Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang sederhana.
Kelemahan inframerah dalam
pengiriman data
- Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
- Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
- Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi
komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam frekuensi 2,4 GHz
unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah
frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan
suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan
layanan yang terbatas.
Beberapa Versi bluetooth dari masa
ke masa adalah :
- Bluetooth Versi 1.0 dan V1.0B Versi pertama kali yang di rilis adalah versi v1.0 dan v1.0B, kedua versi ini mengalami kegagalan karena perangkat dan teknologi bluetooth versi ini belum banyak yang menggunakan.
- Bluetooth V1.1 hingga 2.0 + EDR Bluetooth terus mengalami perkembangan yang menunjukan perbaikan pada v1.1 dengan standar IEEE Standerd 802.15.1-2002, namun versi ini masih membawa kekurangan dari versi sebelumnya. Akhirnya v1.2 yang meraih sukses dipasaran. Bluetooth terus berkembang dan memperbaiki kekurangannya versi bluetooth v2.0 ditambah teknologi Enhanced Data Rate (EDR) dirilis di tahun 2004. Kecepatan transfer bertambah hingga 3 Mbps. Yang pada sebelumnya hanya memiliki kecepatan transfer 712 Kbps
- Bluetooth Versi 2.1 + EDR Pada tahun 2007 peluncuran bluetooth v2.0 + EDR. Selanjutnya bluetooth v2.1 + EDR diluncurkan, pada versi ini diperkenalkan teknologi anyar bernama SSP yang mampu meningkatkan kemampuan pengirim dan penerima sinyal kedua perangkat bluetooth. Teknologi bluetooth v2.1 juga mengenalkan fitur EIR yang memungkinkan penyaringan lebih baik dan dapat menghemat penggunaan daya.
- Bluetooth Versi 3.0 + HS Versi ini diperkenalkan pada 21 April 2009 yang menawarkan kecepatan tranfer hingga 24 Mbps. Pada versi ini bluetooth telah menggunakan link wireless 802.11, teknologi yang digunakan pada WiFi. Dengan ini kecepatan tranfer bertambah. Kata “HS” merupakan singkatan dari High Speed melalui penggunaan link wireless 802.11.
- Bluetooth Versi 4.0 Teknologi Bluetooth 4.0 meningkatkan spesifikasi utama Bluetooth sehingga memungkinkan dua tipe implementasi, yaitu modus tunggal (single-mode) dan modus ganda (dual-mode). Pada implementasi modus ganda, fungsi bluetooth hemat energi ini terintegrasi dalam sistem kendali Bluetooth klasik yang ada saat ini, yakni Bluetooth V2.1 + EDR atau Bluetooth V3.0 + HS, sedangkan chips modus tunggal mengandalkan integrasi tingkat tinggi. Hal ini memungkinkan penanaman bluetooth pada perangkat kemas (compact) sehingga memungkinkan transfer data dari satu perangkat ke banyak perangkat (point-to-multipoint) dengan penghemat daya mutakhir dan keamanan transfer data yang terjamin meskipun biaya yang dikeluarkan minimum.
Kelebihan dan Kekurangan dari
Bluetooth adalah :
Kelebihan
dari Bluetooth adalah :
- Bluetooth dapat menembus dinding dan media rintangan lain namun tetap harus dengan jarak maksimal 10 meter.
- Teknologi Bluetooth tak memerlukan kabel atau media lain untuk transfer data.
- Bluetooth dapat mensikronasikan data dari ponsel ke komputer ataupun sebaliknya.
- Bluetooth memiliki penggunaan daya rendah dan dapat digunakan sebagai perantara modem.
Kekurangan
dari bluetooth adalah :
- Teknologi Bluetooth masih menggunakan frekuensi sama dengan jaringan LAN.
- Di Indonesia, sudah banyak virus yang dapat menyebar melalui Bluetooth.
- Banyak keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan guna mencegah tranfer data gagal.
- Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel
seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya
dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi merupakan kependekan dari
Wireless Fidelity memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan
untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang
didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.
Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a
atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru
tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya. Wi-Fi dirancang
berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11 . Sekarang ini ada beberapa variasi wifi yaitu:
a. 802.11
Pada tahun 1997 Institute of
Electrical and Electronics Engineers (IEEE) membuat standar WLAN pertama.
Mereka menyebutnya 802.11 sesuai dengan nama kelompok yang dibentuk untuk mengawasi
perkembangannya. Tapi 802.11 hanya mendukung maksimum bandwidth jaringan 2
Mbps, terlalu lambat untuk sebagian besar aplikasi. Sehingga produk ini kini
tidak lagi diproduksi.
b. 802.11a
Di akhir tahun 1999 IEEE mengeluarkan
802.11a yang menetapkan operasi pita 5 GHz menggunakan Orthogonal Frequency
Division Multiplexing (OFDM) dengan kecepatan datamencapai 54 Mbps. Produk-produk
tersebut tidak tersedia sampai tahun 2000 terutama karena kesulitan
pengembangan sirkuit pita 5 GHz. 802.11a beroperasi sampai 54Mbps pada pita 5
GHz menggunakan OFDM dengan rentang sampai 100 kaki tergantung pada kecepatan
data sesungguhnya. Access point 802.11a dan radio NIC hanya tersedia diakhir
tahun 2001.
Keuntungan utama dari 802.11a adalah
ditawarkannya daya tampung paling tinggi dengan 12 Channel non-overlapping
terpisah. Penggunaan tersebut merupakan pilihan yang bagus untuk mendukung
konsentrasi tinggi pengguna dan aplikasi performa yang lebih tinggi seperti
video streaming. Keuntungan lain dari 802.11a adalah pita 5Ghz tidak terlalu
sesak sehingga pengguna mampu mencapai tingkatan performa yang lebih tinggi.
c. 802.11b IEEE
mengembangkan kembali standar
802.11 pada awal Juli 1999 dengan menciptakan spesifikasi 802.11b. 802.11b
mendukung bandwidth sampai 11 Mbps. Sebanding dengan kecepatan Ethernet.802.11b
menggunakan frekuensi radio yang sama dan diatur pada sinyal (2,4 GHz ) sebagai
standar 802.11 yang asli. Beberapa vendor lebih suka menggunakan frekuensi ini
untuk menurunkan biaya produksi mereka.
Namun perangkat dengan standar 802.11b
lebih sering mendapatkan interferensi atau gangguan dari oven microwave,
telepon nirkabel, dan peralatan lain yang sama-sama menggunakan frekuesi 2,4
GHz. Kelebihan dari 802.11b biayanya
paling murah sedangkan kekurangan 802.11b kecepatan maksimumnya paling lambat;
mudah terkena interferensi perangkat lain.
c. 802.11g
IEEE mengesahkan standar 802.11g
yang kompatibel dengan 802.11b pada tahun 2003 dengan meningkatkan performanya
mencapai 54 Mbps pada pita 2.4 GHz dengan menggunakan OFDM. IEEE 802.11g adalah
sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan
menggunakan metode modulasi OFDM.
802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni
2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama
seperti halnya IEEE802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan
modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari
gelombang lainnya. Kelebihan 802.11g memiliki cepat kecepatan maksimum,
jangkauan sinyal yang baik dan tidak mudah terhambat. Sedangkan kekurangan dari
802.11g adalah biaya lebih dari 802.11b, peralatan dapat mengganggu sinyal pada
frekuensi yang tidak diatur.
d. 802.11n
IEEE 802.11n 2009 adalah sebuah
perubahan standar jaringan nirkabel 802,11-2.007 IEEE untuk meningkatkan
throughput lebih dari standar sebelumnya, seperti 802.11b dan 802.11g, dengan
peningkatan data rate maksimum dalam lapisan fisik OSI (PHY) dari 54Mbit/s ke
maksimum 600 Mbit/s dengan menggunakan empat ruang aliran di lebar saluran
40MHz. Sejak 2007, Wi-Fi Alliance telah memberikan sertifikat interoperabilitas
produk "draft- N" berdasarkan pada draft 2.0 dari spesifikasi IEEE
802.11n. Aliansi telah meningkatkan perangkat ini dengan tes kompatibilitas
untuk beberapa perangkat tambahan yang diselesaikan setelah Draft 2.0. IEEE
802.11n didasarkan pada standar 802,11 sebelumnya dengan menambahkan
multiple-input multiple-output (MIMO) dan 40 MHz ke lapisan saluran fisik
(PHY), dan frame agregasi ke MAC layer.
MIMO adalah teknologi yang
menggunakan beberapa antena untuk menyelesaikan informasi lebih lanjut secara
koheren dari pada menggunakan satu antena. Dua manfaat penting MIMO adalah
menyediakan keragaman antenna dan spasial multiplexing untuk 802.11n. Kemampuan
lain teknologi MIMO adalah menyediakan Spatial Division Multiplexing (SDM). SDM
secara spasial multiplexes beberapa stream data independen, ditransfer secara
serentak dalam satu saluran spektral bandwidth. MIMO SDM dapat meningkatkan
throughput data seperti jumlah dari pemecahan stream data spatial yang ditingkatkan.
Standar IEEE 802.11n dirancang untuk
memperbaiki standard 802.11g untuk maksimal bandwidth yang didukung dengan
menggunakan multiple wireless signal dan antena (disebut teknologi MIMO)
802.11n memiliki kecepatan sampai 300 Mbps. 802.11n juga menawarkan jangkauan
yang lebih baik. Kelebihan dari 802.11n kecepatan maksimum tercepat dan
jangkauan sinyal terbaik, lebih tahan terhadap gangguan sinyal dari sumber
luar, bisa berjalan dalam 2 frekuensi baik 2,4GHz maupun 5GHz sedangkan
kekurangan dari 802.11n biaya lebih mahal dari 802.11g, penggunaan beberapa
sinyal sangat mungkin mengganggu jaringan lain yang menggunakan standard
802.11b atau 802.11g.
e. 802.11ac
802.11ac adalah standard wireless
terbaru dan masih dalam pengembangan dan mungkin baru muncul di pasaran pada
tahun 2014. Untuk kecepatan maksimum standard ini dapat mencapai 1Gbps, sama
dengan kecepatan Gigabit Ethernet dan berjalan pada frekuensi dengan range 5GHz
- Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
1. Ad-Hoc Mode koneksi ini adalah mode dimana
beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan
istilah Peer-to-Peer .
Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya dua atau tiga
komputer, tanpa harus membeli access point
2. Infrastruktur, Menggunakan Access Point yang
berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui
jaringan.
- Perkembangan terbaru dari Perangkat Wifi adalah :
DAP-1520
Wireless AC750 Dual Band Ranger Extender
Perangkat
ini dapat menguatkan jangkauan dari setiap router single band yang ada,
sehingga memperluas akses WiFi di area tersebut. Cara kerjanya, perangkat ini
menangkap sinyal-sinyal WiFi dan memproyeksikan sinyal tersebut ke perangkat
yang terhubung dengan jaringan, seperti ponsel dan laptop. DAP-1520 Range Extender diperkuat oleh standar
jaringan terbaru, 802.11ac, sehingga mampu menyediakan kecepatan koneksi hingga
750Mbps. Pengaturannya dan instalasi juga sangat sederhana, perangkat ini
menyediakan konfigurasi satu sentuhan.
- Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan WIRE (Jaringan Kabel)
a. Keunggulan
:
- Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel),
- Infrastrukturnya berdimensi kecil,
- Pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse),
- Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
b. Kelemahan
:
- Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin.
DAFTAR PUSTAKA
Slamet. 2006. Setting modem speedy Http://slamkendal.multiply.com
/journal/item/1/setting_modem_speedy
(diakses pada 08 Maret 2015)
Achmad, rifai.2009. sejarah wireless
lan
Ridwan, khairul.2010. komponen
wireless lan
S_LAN_2/news/history-oof-wireles-lan/
(diakses pada 08 Maret 2015)
Stallings William. 2006.” Computer
Organization And Architecture 8th ed.”, New
Jersey:
Prentice Hall.
Wikipedia. 30 Desember 2013.
“Bluetooth 4.0”. Di akses 6 Maret 2015.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bluetooth_4.0
http://www.academia.edu/3518670/Mengenal_Wi-Fi_Lebih_Dekat
”e-Book Wi-Fi 2013 | Mulyana Sandi “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar