OSI LAYER
( KELOMPOK 5 )
1. PENGERTIAN MODEL OSI
OSI
merupakan singkatan dari Open System Interconnection adalah standard komunikasi
yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standard itulah yang menyebabkan
seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Dahulu
ketika OSI belum digunakan, perangkat komunikasi yang berasal dari vendor
berbeda tidak dapat saling berkomunikasi. Alat komunikasi yang diciptakan oleh
IBM tidak dapat berkomunikasi dengan vendor lain. Sehingga dibentuklah standard
OSI.
2. TUJUAN OSI LAYER
Tujuan utama penggunaan
model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami. Fungsi
dari tiap‐tiap
layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis - jenis
protokol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan
karakteristik dan fungsinya masing‐masing.
Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya
secara langsung melalui serentetan protokol dan standard
3. CARA KERJA OSI LAYER
Cara Kerja :
Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI. Aplication layer
megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan
header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer
dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian
dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer.
Di physical layer data
dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data
mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas.
Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media
transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa
data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika
host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi
jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke
network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host
tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan
“peer-layer communication”.
4. BAGIAN – BAGIAN OSI LAYER
- Application Layer
Layer
aplikasi merupakan layer OSI yang paling dekat dengan user, ia memberikan
servis jaringan ke aplikasi user. Layer ini berbeda dengan layer yang lain
karena ia tidak memberikan layanan pada layer lain, tetapi pada aplikasi di
luar model OSI. Untuk memudahkan pemahaman tentang application layer,
dianalogikan dengan browser.
Gambar Interface Application Layer
- Presentation Layer
Pressentation layer
melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah
penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan
pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer
di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat
lainnya. Presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang
dikirimkan. atau contoh layanan pressentation adalah encoding data.
Secara umum fungsi dari presentation
layer adalah:
-
Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.
- Kompresi dan dekrompresi suatu pesan
sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secara efisien.
- Memformat grafis.
-
Melakukan translasi konten.
- Melakukan translasi yang sifatnya
spesifik terhadap suatu sistem tertentu.
-
Bagaimana data dipresentasikan.
-
Menyajikan data.
-
Sebagai layanan penterjemah.
- Menentukan tipe data (gambar, audio,
video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan ekstensi file agar file
siap ditampilkan di layer aplikasi.
- Aplikasi
Pengaplikasian dari
presentation layer pada dasarnya adalah penerjemah, pengkodean dan
pengkonversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi
data tersebut ke dalam format standar sebelum dikirim. Tugas-tugas seperti
kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada Presentation
Layer. Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis, film dan suara
adalah sebagai berikut : PICT, TIFF, JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan RTF.
- Session Layer
Lapisan sesi atau
Session layer adalah lapisan kelima dari bawah dalam model referensi jaringan
OSI, yang mengizinkan sesi koneksi antara node dalam sebuah jaringan dibuat
atau dihancurkan. Lapisan sesi tidak tahu menahu mengenai efisiensi dan
keandalan dalam transfer data antara node-node tersebut, karena fungsi-fungsi
tersebut disediakan oleh empat lapisan di bawahnya dari dalam model OSI
(lapisan fisik, lapisan data-link, lapisan jaringan dan lapisan transport).
Lapisan sesi
bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi antara pertukaran data antar
komputer, membuat struktur sesi komunikasi, dan beberapa masalah yang berkaitan
secara langsung dengan percakapan antara node-node yang saling terhubung di
dalam jaringan. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk melakukan fungsi
pengenalan nama pada tingkat nama jaringan logis dan juga menetapkan [[[port
TCP|port-port komunikasi]]. Sebagai contoh, protokolNetBIOS dapat dianggap
sebagai sebuah protokol yang berjalan pada lapisan ini.
- Network Layer
Network
layer Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Network layer,
merupakan layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer
mengidentifikasi logical address seperti IP Addreses, bagaimana
meneruskan/routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket data. Layer ini
juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih
kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.
Lapisan
ini menyediakan teknologi switching dan routing, membuat jalur logis (yang
dikenal sebagai sirkuit virtual) untuk transmisi data dari node ke node.
Routing dan forwarding adalah fungsi dari lapisan ini, serta pengalamatan,
internetworking, error handling, kontrol kongesti dan sequensi paket.
5. FUNGSI-FUNGSI
NETWORK LAYER
- Memahami Proses Data Berjalan Dari satu Jaringan ke Jaringan Lainnya
Fungsi
utama dari Network adalah pada referensi model OSI untuk enable message
untuk melewati antar jaringan local yang terhubung, yang biasanya lebih
banyak jaringan lewat link WAN. Piranti-piranti, protocol-protocol, dan program
- program yang berjalan pada layer Network bertanggung jawab untuk
mengidentifikasikan, memilah, dan mengarahkan traffic yang melalui
antar-jaringan.
- Subneting Jaringan
Suatu
jaringan didefinisikan oleh address jaringannya. Address jaringan dapat mempunyai
arti baik internal maupun external. Dilihat dari luar (jaringan tersebut),
sebuah address jaringan dapat mengidentifikasikan suatu jaringan dibawah
satu administrasi. Secara internal, jaringan itusendiri dapat dibagi
kedalam beberapa jaringan, dimana masing-masingmempunyai address jaringannya
sendiri-sendiri. Hal ini disebut sebagai “subneting”.
- Subneting Layer Network
Dari
luar jaringan ini terlihat sebagai satu address jaringan yang di manage oleh
satu organisasi. Akan tetapi secara internal, jaringan ini mempunyai
banyak subnet-subnet. Setiap subnet tidak dapat berkomunikasi satu sama lain,
akan tetapi dengan router-router semua piranti bisa melakukan komunikasi
satu sama lain antar jaringan (sesuai dengan rule security yang dibuat).
Router-router menghubungkan jaringan-jaringan, segmen jaringan dengan address-address
yang berbeda.
- Switching
Disamping routing,
fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching.
1)
Kemampuan dari sebuah
router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan
mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya.
2) Memindahkan
data antara jaringan-2 terhubung untuk mencapai tujuan akhir. Ada dua
metoda bagaimana paket-paket berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks,
switching circuits, dan paket switching.
a. Data
Link Layer
Lapisan data-link (data
link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yangdapat
melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan
menjadi bit-bitmentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik.
Lapisan ini
merupakan lapisan yang akanmelakukan transmisi data antara perangkat-perangkat
jaringan yang saling berdekatan di dalamsebuah wide area network (WAN), atau
antara node di dalam sebuah segmen local area network(LAN) yang sama. Lapisan
ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksikesalahan dan
pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address jugadiimplementasikan
di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network InterfaceCard
(NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.
b. Physical
Layer
Pada lapisan
ini berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah
desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi
mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1
bit pula, dan bukan 0 bit. Lapisan ini memiliki tugas untuk mengatur
sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data, spesifikasi mekanis dan elektris,
menerapkan prosedur untuk membangun , mengirimkan data/informasi dalam bentuk
digit biner, memelihara dan memutuskan hubungan komunikasi. Pada physical
layer terdapat perangkat keras dasar jaringan yang terdiri
atas Repeater, Multiplexer, Hubs(Passive and
Active), Oscilloscope dan Amplifier.
Media-media fisik
tersebut terjadi perpindahan arus bit yang melibatkan sinyal-sinyal digital.
Dalam pengirimannya harus terjadi kesamaan dalam nilai bit.
Apabilamengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya
sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Oleh karena level tegangan dalam
pengiriman harus tetap sama dan terjaga hingga pengiriman selesai.
Protokol
pada layer ini adalah :
- - Jaringan telepon modem – V.92 IRDA Physical Layer
- - USB Physical Layer
- - EIA RS-232, EIA-242, EIA-422, RS-449, RS-485
- - Ethernet Physical layer termasuk 10BASE-T, 10Base5, 100BASE-FX, 100BASE-T,
- - 1000BASE-T, 1000BASE-SX dan varietas lainnya
- - Varietas 802.11 Wi-Fi physical layer
- - DSL
- - ISDN
Perangkat
yang digunakan pada layer ini adalah :
- - Network Adapter
- - Repeater
- - Modem
- - Fiber Media Converter
DAFTAR PUSTAKA
DISKUSI KELOMPOK 5 JARINGAN DAN KOMUNIKASI DATA
Tanenbaum,
Andrew S. 2000. Jaringan Komputer. Jakarta : PT Prenhallindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar