Selasa, 07 April 2015

“VMotion® dan VSAN”

 “vMotion® dan vSAN”
( kelompok 2 )

                 A.  Pengertian vMation

VMWare vCenter adalah sebuah Server yang berfungsi untuk mengontrol, me-manage, serta melakukan berbagai konfigurasi pada sejumlah Host vSphere Server maupun VM serta kolaborasi untuk vMotion serta sejumlah fitur enterprise lainnya. Jika punya 5 buah Host vSphere Server, maka pastinya untuk me-remote kelima vSphere tersebut kita harus membuka 5 vSphere Client.

VMware® vMotion® merupakan salah satu fitur VMware vCenter Server™ yang memungkinkan perpindahan virtual machine yang sedang berjalan dari suatu host yang telah diinstalasikan VMware ESXi™ ke host lainnya yang telah diinstalasikan VMware ESXi™, tanpa adanya downtime dari virtual machine tersebut.

Sekumpulan file virtual machine  yang tersimpan pada storage untuk vMotion, tidak memerlukan perpindahan karena antara host sumber dan host tujuan dapat mengakses storage yang berisi sekumpulan file virtual machine tersebut. Perpindahan virtual machine mengelola perubahan nama host, alamat IP dan alamat Media Access Control (MAC).  Dengan adanya vMotion tersebut, memungkinkan tingkat layanan yang lebih tinggi dan perpindahan virtual machine dari suatu host ke host yang lain, dalam rangka : 

Φ      Penggunaan hardware yang lebih efisien.
Φ      Dapat mengakomodasi downtime server yang ditujukan untuk maintenance suatu hardware server host.
Φ      Pendistribusian beban kerja virtual machine antar berbagai macam host yang telah diinstalasikan ESXi.

Pada Gambar 1 menjelaskan mengenai konsep vSphere® vMotion® oleh ESXi atau kernel VM pada beberapa host fisik yang memungkinkan terjadinya migrasi virtual machine tanpa mematikan layanan TI yang sedang berjalan.
Gambar 1. Penggunaan VMware™ vSphere® vMotion®
Sumber : http://www.hostway.de/site/media/hw/vmware/vSphere-vMotion.gif


Proses perindahan secara on-the-fly suatu virtual machine dari suatu host ke host yang lain, dapat dimungkinkan berkat adanya dukungan dari 3 teknologi berikut ini, diantaranya adalah :
  1. Keseluruhan kondisi virtual machine dalam keadaan ter-enkapsulasi melalui sekumpulan files yang terletak pada media storage yang digunakan bersama-sama seperti : media Fibre Channel, iSCSI Storage Area Network (SAN) atau Network Attached Storage (NAS). VMware™ vStorage® VMFS dapat mengakomodasi keperluan instalasi VMware™ ESX® pada beberapa host dalam mengakses file-file virtual machine secara bersamaan.
  2. Memory aktif dan kondisi eksekusi yang tepat untuk setiap virtual machine dapat mempercepat proses migrasi virtual machine pada host asal yang telah diinstalasikan ESX  ke host tujuan yang telah diinstalasikan ESX. vMotion® menjaga pada waktu transfer prosesnya tidak terlihat oleh pengguna dengan mekanisme penjagaan lintasan migrasi pada memory dalam bentuk bitmap. Pada saat keseluruhan memory dan kondisi sistem dimigrasikan ke host tujuan, maka vMotion® menahan virtual machine asal, melakukan penduplikasian bitmap ke host tujuan dan memulai kembali keadaan sistem virtual machine pada host tujuan. Keseluruhan proses tersebut membutuhkan waktu kurang dari 2 detik pada jaringan Gigabit Ethernet.
  3. Jaringan yang digunakan oleh virtual machine juga divirtualisasi oleh host yang telah diinstalasikan ESX. Hal ini diperlukan untuk menjaga kondisi pada saat setelah migrasi, bahwa identitas jaringan virtual machine dan koneksi jaringan sudah ditetapkan serta dialokasikan sebelumnya. vMotion® mengelola virtual MAC address sebagai bagian dari proses migrasi tersebut. Pada saat host tujuan teraktivasi, maka vMotion® melakukan proses ping terhadap router jaringan untuk memastikan koneksi telah siap sebagai lokasi fisik virtual machine yang baru untuk virtual MAC address. Hal tersebut untuk menghasilkan keadaan zero downtime dan tidak terdapat gangguan terhadap pengguna.

Sedangkan tahapan dan proses perpindahan virtual machine dapat dijelaskan melalui proses sebagai berikut : 
  1. Proses migrasi dengan fitur vMotion diawali dengan modul Migrate Virtual Machine. Pada contoh ini, host asal (Source) dan host tujuan (Destination) sama-sama memiliki akses terhadap media storage yang menyimpan file-file virtual machine.
  2. Kondisi memory virtual machine yang akan dimigrasikan diduplikasi melalui jaringan vMotion® dari host asal ke host tujuan. Sementara itu para pengguna masih dapat mengakses virtual machine tersebut dan melakukan update halaman pada memory. Daftar halaman yang termodifikasi tersimpan pada bitmap memory pada host asal.
  3. Setelah memory dari virtual machine diduplikasikan dari host asal ke host tujuan, kondisi virtual machine tidak berubah dan tidak terdapat aktivitas tambahan yang terjadi pada virtual machine. Selama waktu tidak berubah tersebut, vMotion® melakukan transfer kondisi virtual machine dan bitmap memory  ke host tujuan.
  4. Setelah kondisi virtual machine tidak berubah pada host asal, virtual machine segera dilakukan inisialisasi dan memulai berjalan pada host tujuan. Sebagai tambahan, permintaan Reverse Address Resolution Protocol (RARP) menginformasikan sub jaringan bahwa MAC address dari virtual machine saat ini dalam keadaan menyala pada port yang baru pada switch jaringan.

Saat ini pengguna dapat mengakses virtual machine pada host tujuan setelah berpindah dari host asal dan virtual machine selanjutnya dihapus dari host asal. 
Pada Gambar 2 menjelaskan mengenai mekanisme kerja vMotion® pada saat melakukan virtual machine migration.


Gambar 2. Mekanisme kerja vMotion®
Sumber : http://www.virtualinsanity.com/wp-content/uploads/2009/05/image2.png

          B. Pengertian Virtual SAN

VMware Virtual SAN adalah software untuk penyimpanan di Vmware Vsphere .Dengan Clustering server Harddisk Virtual SAN menciptakan penyimpanan data yang optimal yang di desain untuk lingkungan Virtual.

Virtual SAN dapat dikonfigurasi sebagai Hybrid atau penyimpanan secara flash.Dalam arsitektur penyimpanan Hybrid Virtual server memerlukan Harddisk untuk  menciptakan data abstrak yang terdistribusi dalam penyimpanan untuk menyediakan penyimpanan Tier untuk Virtual mesin.Flash digunakan sebagai pembaca catch dan membaca buffer untuk kecepatan kinerja dan magnetik disk yang akan menghasilkan persistensi data.

Virtual SAN memiliki arsitektur distribusi yang mengiinkan untuk elastis, non –distruptrive scaling.Kapasitas dan kinerja dapat diukur dalam satu waktu dengan menambah host baru ke cluster atau kapasitas dan kinerja bisa diukur secara mandiri dengan menambah drive baru ke host yang tersedia.Model ini menyediakan pengukuran linear dan granular sepanjang waktu.

  • Struktur VSAM

Struktur metode akses penyimpanan virtual (Virtual Storage Access Method – VSAM) digunakan untuk file yang berukuran sangat besar, yang memerlukan pemrosesan batch dan pemrosesan record individual pada tingkat sedang. Misalnya, file pelanggan dari perusahaan utilitas publik akan diproses secara batch untuk tujuan penagihan dan secara langung diakses dalam menanggapi permintaan pelanggan individual. Karena organisasinya yang berurutan, struktur VSAM dapat dicari secara berurutan untuk pemrosesan batch yang efisien. Gambar 3 menunjukkan bagaimana VSAM menggunakan indeks untuk memungkinkan pemrosesan akses secara langsung.


Gambar 3. Struktur VSAM
Struktur VSAM digunakan untuk file yang sering menggunakan beberapa silinder penyimpanan bersebelahan dalam sebuah disket. Untuk menemukan lokasi record tertentu, file VSAM menggunakan sejumlah indeks yang menjelaskan isi setiap silinder dalam bentuk rangkuman. Misalnya, dalam Gambar 3 kita mencari record dengan nilai 2546 berada disuatu tempat dalam silinder 99. Pemindaian cepat terhadap indeks permukaan untuk silinder 99 mengungkapkan bahwa record tersebut berada pada permukaan 3 dari silinder 99. Indeks VSAM tidak menyediakan address fisik yang pasti untuk satu record. Namun demikian, indeks VSAM mengindentifikasi jalur disket dimana record yang dipertanyakan berada. Langkah terakhir adalah mencari jalur yang diidentifikasi secara berurutan untuk menemukan record dengan nilai kunci 2546.

Struktur VSAM cukup efektif untuk operasi 1 dan 3 dalam tabel 1-1. Karena VSAM harus membaca indeks ganda dan mencari jalur secara berurutan. Rata-rata waktu akses untuk record lebih lambat dari struktur urutan berindeks atau struktur acak berindeks. Kecepatan akses langsung dikorbankan untuk mencapai kinerja yang sangat efisien dalam operasi 4, 5 dan 6.


Santoso, Berkah I. 2013. E-Book-Bermain-dengan-Infrastruktur-Virtual-VMware-vSphere-Tulisan-Kesepuluh. Komunitas Cloud Computing Indonesia.
http://www.vmware.com/files/pdf/VMware-VMotion-DS-EN.pdf (Diakses 24 Maret 2015).
https://books.google.co.id/books?id=SW7Yj_UvGsQC&pg=PT140&lpg=PT140&dq=Penyimpanan+Virtual+Metode+Akses+%28VSAM%29Penyimpanan+Virtual+Metode+Akses+%28VSAM%29&source=bl&ots=1BqtR0Bw2M&sig=7ifXJKBzKbnY90pyCwzEXX7N5Yo&hl=id&sa=X&ei=_uAQVdnJA86FuwSBgoLIDw&redir_esc=y#v=onepage&q=Penyimpanan%20Virtual%20Metode%20Akses%20%28VSAM%29Penyimpanan%20Virtual%20Metode%20Akses%20%28VSAM%29&f=false. (Diakses 24 Maret 2015).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar