Semester : Januari – Juni 2015
Mata Kuliah : Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
Waktu : 75 Menit
Sifat Ujian : Tutup Buku
1) Tuliskan kembali alamat blog saudara.
Jawab:
fitriaasmaryna@gmail.com
2) Gambar dan terangkanlah tentang OSI 7
Layer.
Jawab:
Model referensi OSI (Open
System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari
suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media
jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara
konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki
fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan
oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan
kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi
melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar
komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Terdapat 7 layer pada
model OSI, yang dapat dilihat pada gambar dibawah.
Penjelasan Model 7 Lapis (Seven Layer Model) Komunikasi Jaringan :
1.
Lapisan 1. Physical Layer (Lapisan
Fisik)
Lapisan ini
mendefinisikan tentang krakteristik dari signal secara mekanik, elektrik
(tegangan listrik) dan prosedural. Lapisan ini mengirim dan menerima aliran
bits (bit stream) melalui media fisik komunikasi.
2.
Lapisan 2. Data Link Layer (Lapisan
Penghubung Data)
Lapisan ini secara fungsional dan prosedural membuka dan menutup hubungan
antar simpul. Data yang diterima dari lapisan 3 (network layer) akan dibungkus
dan dikirim kelapisan 1 sebagai frame. Lapisan ini berhubungan langsung dengan
Network Interface Card (NIC), melakukan data buffering (menahan), medeteksi
kolisi (rusak) dan syncronisasi transmisi.
3.
Lapisan 3. Network Layer (Lapisan
Jaringan)
Lapisan ini bertugas menyiapkan hubungan virtual dengan partner yang akan
dituju. Lapisan ini membangun hubungan, menjaga kelancaran hubungan dan
memutuskan hubungan. Untuk membangun hubungan tentunya diperlukan identitas
dari si pengirim dan si penerima melalui Network Address.
4.
Lapisan 4. Transport Layer (Lapisan
Pengangkut)
Lapisan ini bertanggung jawab atas pengiriman data antara 2 simpul (node)
dan menjaga bahwa data yang dikirim sampai ketempat tujuan sepenuhnya.
5.
Lapisan 5. Session Layer (Lapisan Sesi)
Lapisan ini bertugas membangun dan menutup sesi dari dialog, data exchange,
alur informasi (simplex, half duplex atau full duplex).
6.
Lapisan 6. Pressentation Layer (Lapisan
Persembahan)
Lapisan ini bertugas mempresentasikan informasi dengan semantik yang sama
walaupun mungkin berbeda syntax. Sebagai contoh adalah fromat data, encryption
/ decryption.
7.
Lapisan 7. Application Layer (Lapisan
Aplikasi)
Lapisan ini memberikan layanan langsung kepada pemakainya, misalnya layanan
transfer data, remote login dan File Transfer Protocol (FTP), Hyper Text
Transfer Protocol (HTTP), World Wide Web (WWW), dan juga lainnya.
3) Jelaskan tentang TCP/IP versi 6, dan
tuliskan perbedaannya dengan TCP/IP versi 4.
Jawab:
Internet Protocol versi 6 (IPv6) adalah generasi
berikutnya dari Internet Protocol yang ditunjuk sebagai penerus IPv4.
IPv6 didefinisikan pada bulan Desember 1998 oleh Internet Engineering Task
Force (IETF) dengan penerbitan sebuah Internet standard
spesifikasi, RFC 2460.
Terdapat beberapa alasan mengapa IP versi 6 dibutuhkan diantaranya:
Internet telah berkembang pesat dan
ruang alamat yang diperbolehkan oleh IPv4 hampir tidak mencukupi. Ada
persyaratan protokol yang dapat memenuhi kebutuhan alamat Internet masa depan
yang diperkirakan akan tumbuh secara tak terduga.
Penggunaan NAT pada IPv4 untuk dapat
terhubung ke internet yang harus melalui sejumlah mekanisme karena pada
dasarnya alamat pada host berupa alamat IP privat dan harus diterjemahkan
pada alamat IP publik.
IPv4 tidak menyediakan fitur keamanan
pada data di internet yang merupakan domain publik.
Data prioritas di IPv4 tidak up to date.
Meskipun IPv4 memiliki beberapa bit yang disediakan untuk Quality of Service,
namun tidak menyertakan banyak fungsi.
IPv4 pada sisi client dapat dikonfigurasi
secara manual atau melalui beberapa mekanisme konfigurasi alamat. Tidak ada ada
teknik yang dapat mengkonfigurasi perangkat untuk memiliki alamat IP yang unik
secara global.
IP versi 6 menyediakan tiga jenis pengalamatan yaitu :
·
Alamat unicast
Dalam mode unicast,
antarmuka IPv6 (host) secara unik diidentifikasi dalam segmen jaringan. Paket
IPv6 berisi sumber dan alamat IP tujuan.
·
Alamat anycast
Alamat anycast adalah
alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya node yang berbeda). Paket
yang dikirimkan ke alamat ini akan dikirimkan ke salah satu alamat antarmuka
yang paling dekat dengan router. Alamat anycast tidak mempunyai alokasi khusus,
karena jika beberapa node/interface diberikan prefix yang sama maka alamat
tersebut sudah merupakan alamat anycast.
·
Alamat multicast
Alamat multicast
adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya untuk node
yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini maka akan dikirimkan ke
semua interface yang ditunjukkan oleh alamat ini. alamat multicast ini
didesain untuk menggantikan alamat broadcast pada IPv4 yang banyak
mengkonsumsi bandwidth.
Beberapa perbandingan IP versi 4 dan IP versi 6
IPv4
|
IPv6
|
Dikembangkan tahun 1981
|
Dikembangkan tahun 1999
|
Notasi Prefix 192.149.0.0/24
|
Notasi Prefix 3FFE:F200:0234::/48
|
Panjang
alamat 32 bit (4 bytes)
|
Panjang
alamat 128 bit (16 bytes)
|
Dikonfigurasi
secara manual atau DHCP IPv4
|
Tidak
harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address
autoconfiguration.
|
Dukungan
terhadap IPSec opsional
|
Dukungan terhadap
IPSec dibutuhkan
|
Fragmentasi
dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
|
Fragmentasi
dilakukan hanya oleh pengirim.
|
Tidak
mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali
paket berukuran 576 byte.
|
Paket
link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 1500 byte
|
Checksum
termasuk pada header.
|
Cheksum
tidak masuk dalam header.
|
Header
mengandung option.
|
Data
opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions header.
|
Menggunakan
ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 kealamat
link-layer.
|
ARP
Request telah digantikan oleh Neighbor Solitcitation secara multicast.
|
Untuk
mengelola keanggotaan grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management
Protocol (IGMP).
|
IGMP telah
digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD).
|
4)
Tuliskan rentangan IP Address dan
Netmask yang dapat digunakan jika jumlah komputernya sama dengan 2 digit
terakhir nim saudara.
Jawab
NIM = 1203231
Untuk jumlah host = 31
host
rumus
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
jumlah jangkauan PC kelas C yaitu 255, jadi binner 20 + 21
+ 22 + 23 + ... +27
= 255.
Kita menghitung range manakah yang mendekati 31 PC, dan range inilah yang
paling mendekati :
20 + 21 + 22 + 23 + 24
+ 25 = 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 = 63
Angka 63 paling mendekati dengan 64 (26), JADI SUBNET YANG
DIPILIH :
128 + 64 = 192 (255.255.255.192)
Jumlah host per subnet (62) – Jumlah host diperlukan (30) = 32 host tidak
terpakai
Netmask
:
11111111.11111111.11111111.10000000
(255.255.255.128
atau /25)
Network
: 11000000.10101000.00000000.00000000
(192.168.1.0/25)
Broadcast
: 11000000.10101000.00000000.01111111
(192.168.1.127)
Range address = 192.168.1.0 –
192.168.1.127
IP Address valid= 192.168.1.1 – 192.168.1.126
5)
Jika diberikan kepada saudara 1 subnet
IP address 192.168.254.64/27 maka netmask dan IP address berapa sajakah yang
bisa saudara gunakan, jelaskan.
Jawab :
Rumus jumlah host = 2x –
2
= 25 –
2
= 30 host
Netmask
:
11111111.11111111.11111111.11100000
(255.255.255.224 atau /27)
Network
: 11000000.10101000.11111110.01000000
(192.168.254.64/27)
Broadcast
: 11000000.10101000.11111110.01011111
(192.168.254.95/27)
Range address =
192.168.254.0 – 192.168.254.31
192.168.254.32 – 192.168.254.63
192.168.254.64 – 192.168.254.95 (subnet ke 3)
IP Address valid= 192.168.254.65 – 192.168.254.94
6) Lengkapilah gambar berikut dan buatlah
tabel routing masing-masing router.
Jawaban :
Tabel Routing R1
Router
|
Destination
|
Gateway/Nexthope
|
Interface
|
Keterangan
|
R1
|
192.168.1.0/24
|
-
|
Eth1
|
Direct
|
192.168.2.0/30
|
-
|
Eth0
|
Direct
|
|
192.168.3.0/30
|
192.168.2.2
|
Eth0
|
Indirect
|
|
192.168.4.0/30
|
192.168.2.2
|
Eth0
|
Indirect
|
|
192.168.5.0/24
|
192.168.2.2
|
Eth0
|
Indirect
|
|
192.168.6.0/24
|
192.168.2.2
|
Eth0
|
Indirect
|
Tabel Routing R2
Router
|
Destination
|
Gateway/Nexthope
|
Interface
|
Keterangan
|
R2
|
192.168.1.0/24
|
192.168.2.1
|
Eth2
|
Indirect
|
192.168.2.0/24
|
-
|
Eth2
|
Direct
|
|
192.168.3.0/30
|
-
|
Eth0
|
Direct
|
|
192.168.4.0/30
|
-
|
Eth1
|
Direct
|
|
192.168.5.0/30
|
192.168.4.2
|
Eth1
|
Indirect
|
|
192.168.6.0/24
|
192.168.4.2
|
Eth0
|
Indirect
|
Tabel Routing R3
Router
|
Destination
|
Gateway/Nexthope
|
Interface
|
Keterangan
|
R3
|
192.168.1.0/24
|
192.168.4.1
|
Eth0
|
Indirect
|
192.168.2.0/24
|
192.168.4.1
|
Eth0
|
Indirect
|
|
192.168.3.0/30
|
192.168.4.1
|
Eth0
|
Indirect
|
|
192.168.4.0/30
|
-
|
Eth0
|
Direct
|
|
192.168.5.0/30
|
-
|
Eth1
|
Direct
|
|
192.168.6.0/24
|
192.168.4.1
|
Eth0
|
Indirect
|
Tabel Routing R4
Router
|
Destination
|
Gateway/Nexthope
|
Interface
|
Keterangan
|
R4
|
192.168.1.0/24
|
192.168.3.1
|
Eth0
|
Indirect
|
192.168.2.0/24
|
192.168.3.1
|
Eth0
|
Indirect
|
|
192.168.3.0/30
|
-
|
Eth0
|
Direct
|
|
192.168.4.0/30
|
192.168.3.1
|
Eth0
|
Indirect
|
|
192.168.5.0/30
|
192.168.3.1
|
Eth0
|
Indirect
|
|
192.168.6.0/24
|
-
|
Eth1
|
Direct
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar