Jumat, 22 Mei 2015

Virtual Private Network (VPN)

Virtual Private Network (VPN)


VPN adalah sebuah jaringan komputer dimana koneksi antar perangkatnya (node) memanfaatkan jaringan public sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet di masing-masing site.

Private berarti jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.

Gambar 1.1 VPN Connection

VPN dikembangkan untuk membangun sebuah intranet dengan jangkauan yang luas melalui jaringan internet. Intranet sudah menjadi komponen penting dalam suatu perusahaan dewasa ini. Intranet dalam perusahaan akan berkembang sesuai dengan perkembangan perusahaan tersebut. Dengan kata lain, semakin besar suatu perusahaan maka intranet yang diperlukan juga semakin besar. Permasalahan ini akan semakin kompleks apabila perusahaan tersebut mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar di berbagai kota dengan jarak yang jauh. Sedangkan di lain pihak seluruh kantor tersebut memerlukan suatu metode untuk selalu berhubungan, misalnya untuk transfer dan sinkronisasi data.

Teknologi VPN menyediakan tiga fungsi utama untuk penggunanya, yaitu :
1)      Confidentiality (Kerahasiaan)
Teknologi VPN memiliki sistem kerja mengenkripsi semua data yang lewat melaluinya.
2)      Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika melewati jaringan Internet, data Anda sebenarnya sudah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara.
3)      Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya.

1)      Arsitektur Gateway-to-Gateway
Pada arsitektur ini, traffic antara dua jaringan yang membutuhkan keamanan melalui koneksi VPN yang telah dibangun antara dua gateway VPN.

2)      Arsitektur Host-to-Gateway
Model arsitektur ini paling banyak digunakan untuk remote access yang aman bagi masing-masing user remote.

1)      Remote Access VPN
Remote Access VPN disebut juga Virtual Private Dial-up Network (VPDN). VPDN adalah jenis user-to-LAN connection. Artinya user dapat melakukan koneksi ke private network dari manapun, apabila diperlukan.
2)      Site-to-Site VPN
Site-to-site VPN diimplementasikan dengan memanfaatkan perangkat dedicated yang dihubungkan via Internet. Site-to-site VPN digunakan untuk menghubungkan berbagai area yang sudah fixed atau tetap, misal kantor cabang dengan kantor pusat. Koneksi antara lokasi-lokasi tersebut berlangsung secara terus menerus (24 jam) sehari.

VPN menggunakan salah satu dari beberapa teknologi tunneling yang ada yaitu :
1)      PPTP (Point to Point Tunnelling Protocol)
Dikembangkan oleh Microsoft dari PPP yang dipergunakan untuk remote access. Merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pengamanan transfer data dari remote client ke server pribadi perusahaan dengan membuat VPN melalui TCP/IP.
2)      L2F (Layer 2 Forwarding)
Dibuat Cisco tahun 1996. Bisa menggunakan ATM dan Frame Relay, dan tidak membutuhkan IP. L2F juga bisa menyediakan otentikasi untuk tunnel endpoints.
3)      L2TP (Layer 2 Tunnelling Protocol)
Tunneling protokol yang memadukan dua buah tunnelingprotokol yaitu L2F (Layer 2 Forwarding) milik cisco dan PPTP Microsoft. Dikembangkan oleh Microsoft dan Cisco. Bisa mengenkapsulasi data dalam IP, ATM, Frame Relay dan X.25. Keunggulan L2TP dibandingkan PPTP
4)      IPSec
Satu kerangka kerja dari satu set protokol-protokol untuk keamanan pada jaringan atau paket yang diproses pada lapisan dari jaringan komunikasi.
5)      SSH dan SSH2
Dikembangkan untuk membuat versi yang lebih aman dari rsh, rlogin dan rcp pada UNIX. SSH menggunakan enkripsi dengan public key seperti RSA. SSH bekerja pada session layer kalau merujuk pada OSI reference model, sehingga disebut circuit-level VPN. SSH membutuhkan login account.
6)      OpenVPN
Merupakan aplikasi open source untuk Virtual Private Networking (VPN), dimana aplikasi tersebut dapat membuat koneksi point-to-point tunnel yang telah terenkripsi. OpenVPN menggunakan private keys, certificate, atau username/password untuk melakukan authentikasi dalam membangun koneksi.


Dibawah ini adalah gambaran tentang koneksi VPN yang menggunakan protokol PPTP. PPTP (Pont to Point Tunneling Protocol) adalah sebuah protokol yang mengizinkan hubungan Point-to Point Protocol (PPP) melewati jaringan IP, dengan membuat Virtual Private Network (VPN).

Gambar 1.4. Cara kerja VPN
Dari gambar diatas secara sederhana cara kerja VPN (dengan protokol PPTP) adalah sebagai berikut:
a.       VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC, Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router, misalnya MikroTik RB 750.
b.       Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
c.       Untuk selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atu LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, ngeprint dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.


a.      Kelebihan VPN
Keuntungan menggunakan VPN yaitu :
1.      Biaya yang rendah.
2.      Universality, kemampuan untuk akses dari teknologi yang berbeda.
3.      Meningkatkan konektivitas.
4.      Pertukaran informasi yang aman.
5.      Skalabilitas mudah untuk ditingkatkan.
b.      Kekurangan VPN
1.      Koneksi internet (jaringan publik) yang tidak bisa kita prediksi. Hal ini dapat kita maklumi karena pada dasarnya kita hanya "nebeng" koneksi pada jaringan pihak lain sehingga otomatis kita tidak mempunyai kontrol terhadap jaringan tersebut.
2.      Perhatian lebih terhadap keamanan. Lagi-lagi karena faktor penggunaan jaringan publik, maka kita perlu memberikan perhatian yang lebih untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN. 

Langsung buka mikrotik via winbox dan login, jika sudah login pada menu sebelah kiri klik PPP.jika jendela baru telah terbuka, pada menu interface klik tanda Plus (+) dan pilih PPTP Server, atau lihat pada gambar di bawah :

jika sudah klik menu Secrets, dan klik tanda Plus (+) . Disini saya menggunakan IP 100.100.1.1 untuk IP local di mikrotik dan IP 100.100.1.2 untuk IP client yang nanti nya meremote. untuk IP ini terserah tidak ada masalah, untuk lebih jelasnya ikuti gambar di bawah

kemudian kembali ke menu interface, pada sub menunya pilih PPTP Server, ikuti konfigurasi pada gambar

OK untuk konfigurasi PPTP Servernya telah selesai, sekarang kita buat PPTP Clientnya agar nantinya PC yang meremote bisa terhubung ke VPN server yang ada di mikrotik terebut.untuk konfigurasinya hampir sama pada Menu Interface klik tanda Plus (+) dan pilih PPTP Client, kalau jendela baru telah keluar, setting di menu Dial Up nya seperti gambat di bawah,pada Connect To isi IP publik router tersebut agar VPN nya bisa terhubung ke luar,dan isi user name dan password yang telah di setting


setelah itu klik Apply dan OK maka settingan pada sisi router telah selesai, sekarang kita setting pada komputer supaya terhubung dengan VPN tersebut, di sini saya terhubung jaringan internet agar bisa terhubung dengan VPN nya. konfigurasinya lihat pada gambar


kemudian klik next dan pilih “Use My Internet Connection”
kemudian isi alamat IP publik router tersebut agar bisa terhubung dengan VPN,dan juga buat Nama VPN nya

kemudian klik Next, Isi User dan Password seperti yang telah di setting pada konfigurasi di atas
Kemudian Klik Connet, dan tunggu sampai konektifitas selesai
dan saya telah berhasil terhubung dengan VPN yang baru saja di buat, gambar di bawah tampak ip yang telah di set pada konfigurasi di atas , dengan kata lain dari ke jahuan ini saya telah terhubung dengan network local router yang telah di set tadi


Mudah kan buat nya, kalau cuman untuk belajar tidak mesti menggukan IP publik coba saja menggunakan IP private dan caranya sama dengan cara di atas.




Dari pembahasan diatas, kita dapat ketahui VPN adalah sebuah jaringan komputer dimana koneksi antar perangkatnya memanfaatkan jaringan public untuk berkomunikasi dengan jalur privat dengan koneksi yang aman tentunya.
Ketika mengimplementasikan VPN, interkoneksi antar node akan memiliki jalur virtual khusus di atas jaringan public yang sifatnya independen. Metode ini biasanya digunakan untuk membuat komunikasi yang bersifat secure, seperti system ticketing online dengan database server terpusat.
Cara kerja VPN menggunakan protocol sebagai medianya dalam berkomunikasi seperti PPTP, Open VPN dan lainya yang bertujuan untuk melewati jaringan IP, dengan membuat Virtual Private Network (VPN).
VPN memanfaatkan jaringan internet sebagai media intranet sehingga daerah jangkauannya menjadi luas tanpa investasi yang besar. VPN menghadirkan teknologi yang mengamankan segala lalu lintas jaringan virtual dalam internet sehingga memberikan rasa aman bagi semua pemakai jaringan

Ayu Fatimah. (2012), “VPN”.
Domarku Web Design. (2012), “Pengertian VPN, Manfaat, dan Cara Kerja VPN.http://domarku.blogspot.com/2012/12/pengertian-vpn-manfaat-dan-cara-cerja.html (diakses pada 3 Mei 2015)
Muhammad Luthfi Aliva. (2014), “Konsep Dasar VPN (Virtual Private Network).http://luthfialiva.wordpress.com/2014/05/05/konsep-dasar-vpn-virtual-private-network/ (diakses pada 3 Mei 2015)
Rahma Danti. (2014), “Virtual Private Network (VPN)”.
Yuli Paryati. (2014), “Teori VPN”.
http://yuliparyati2.blogspot.com/ (diakses pada 3 Mei 2015)
Maidah Sari. (2014), “Setting VPN Server di Mikrotik”.
Adyatma Yoga K.
Khairil Imam. (2013), “Cara Membangun VPN Via Mikrotik”.

1 komentar:

  1. Pengertian yang sangat jelas dan tepat untuk vpn (virtual private network).

    Apalagi penggunaan vpn sangat tepat untuk kebutuhan browsing... N sekarang juga sudah banyak vpn indonesia yang memiliki fitur terbaik dan canggih.

    BalasHapus